Demikianpuisi perpisahan sahabat yang menyentuh hati yang bisa kamu sampaikan padanya sebelum dia benar-benar pergi darimu. Ingat, persahabatan yang baik nggak akan putus walau terpisah jarak. Pastikan dia tahu bahwa kamu begitu menyayanginya. Baca Juga: 10 Puisi untuk Sahabat yang Tak Lekang oleh Waktu Pesanmoral dalam Dongeng Cerita Pendek tentang Kesabaran - Raja dan Wanita Tua adalah. Ketika Kamu ingin mencapai sesuatu dalam hidup, pahami dulu proses Apa yang diperlukan untuk mencapainya dan kerjakan. Sebaliknya, jika Kamu mencari hasil yang cepat, Kamu akan menjadi tidak sabar dan tidak pernah mencapai apa yang Kamu inginkan dalam LoveBetrayal. (Karya Sefiane Chandra) Jessica adalah seorang pelajar di SMP Pelita. Sejak Jessica duduk di kelas 1 SMP, saat itu pula Jessica bertemu dengan seorang siswa yang merupakan kakak kelasnya dan Jessica pun telah ajtuh hati pada siswa tersebut. Rasa cinta itu semakin mendalamsaat Jessica dan teman-temannya bertemu dengan Miguel di Karenasahabat sejati takkan terpisahkan. SELESAI Cerpen Karangan: Sava Sharika Aku suka ayam goreng. Cerpen Sahabat Sejati Tak Terpisahkan merupakan cerita pendek karangan Sava Sharika, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Merekabernama melly wimio, dio triwira, dan yang terakhir bernama kevin karzina. Mereka bertiga terus menjalami hidup mereka sebagai sahabat sejati hingga suatu saat kevin dan dio menyukai melly. Dio sabar akan hal itu dan memutuskan mengalah, tetapi kevin mengajak dio bertarung untuk memperebutkan melly. arti tanda merah di motor vario 125. Ajeng Sejarah Wednesday, 23 Mar 2022, 2005 WIB Sebuah cerpen tentang sahabat kecil yang terpisah dan membuat terharu. Kisah dalam cerita pendek tentang sahabat kecil yang harus terpisahkan karena suatu hal. Pastinya kalian sebagai seseorang sahabat begitu merindukan sapa dan cerita bersama sahabat kecil di dalam waktu tertentu di kala waktu selepas sekolah dan bermain. Disini mimin retizen sudah menyiapkan sebuah kisah mengenai cerpen tentang sahabat kecil yang harus terpisahkan karena kondisi. Simak saja selengkapnya berikut DISINI Cerpen tentang sahabat kecil yang terpisah Berjudul TERPISAH KARENA JARAK Saat aku tersadar dari mimpi, hari sudah pagi. Dengan sedikit malas, aku bangun dari tidurku dan kemudian membereskan kamar. Lalu aku pun mandi untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Ketika selesai, aku pun memakai seragam sekolah. Dengan pakaian putih abu-abu, aku diantar ayahku menggunakan sepeda motor ke sekolah. Seperti biasa, sebelum memasuki gerbang sekolah, tak lupa aku pamitan dan mencium tangan ini adalah hari Senin. Semua sekolah pasti mengadakan kegiatan rutin yaitu Upacara Bendera, termasuk sekolahku. Ditengah berlangsungnya upacara, tak tahu mengapa aku tiba-tiba teringat sahabatku, Mirza. Aku sangat merindukannya. Aku merindukan semua hal yang kita lakukan dulu saat masih bersama. "Kamu sedang apa ya Mir? Aku rindu kamu. Kalau saja kamu pegang HP, pasti rindu ini akan sedikit terbalas dengan kabar darimu meskipun hanya melalui SMS. Hari ini kamu pasti juga sedang upacara di sekolahmu. Iya, ini pertama kalinya kita Upacara Bendera di sekolah yang berbeda. Baik-baik di sana ya Mir, aku yakin suatu saat nanti kita pasti akan bertemu." batinku. Lamunanku pun seketika buyar saat temanku mengejutkanku, aku hanya tersenyum pun selesai. Awalnya semua biasa saja seakan-akan semua baik-baik saja. Tetapi tersadar dari lamunanku, ketakutanku semakin terasa nyata. Mungkin karena seiring bergulirnya waktu, komunikasi diantara kita semakin berkurang, membuat aku bertanya-tanya dan menerka-nerka arti lamunanku itu. Jujur aku takut kehilanganmu, Mir. Berbeda sekolah bukan suatu penghalang menjalin persahabatan. cerpen Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Sejarah Terpopuler Tulisan Terpilih Pengenalan Kisah tentang sahabat kecil yang terpisah selalu mengundang rasa haru dan sedih. Sebuah cerpen tentang persahabatan yang harus berakhir karena berbagai alasan, seperti pindah rumah, pindah sekolah, atau bahkan kematian. Cerpen ini mengajarkan kita tentang arti pentingnya persahabatan dan bagaimana menghargai setiap momen yang kita miliki bersama sahabat. Cerita Cerita dimulai dengan dua sahabat kecil, Rani dan Dini, yang tinggal di sebuah desa kecil. Mereka selalu bersama-sama, bermain bersama di taman, dan belajar bersama di sekolah. Mereka saling mengenal dan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun suatu hari, keluarga Dini harus pindah ke kota karena ayahnya mendapat pekerjaan merasa sedih dan kehilangan teman bermainnya. Dia merasa bahwa persahabatan mereka akan terputus karena jarak yang terlalu jauh. Namun, Dini meyakinkan Rani bahwa mereka masih bisa berteman dan berkomunikasi melalui surat atau telepon. Mereka berjanji untuk selalu saling menghubungi dan mengirim bulan berlalu, Rani merasa sedih karena tidak mendapat kabar dari Dini. Dia merasa bahwa persahabatan mereka mulai pudar. Namun suatu hari, dia menerima kartu pos dari Dini yang berisi pesan bahwa dia merindukan Rani dan ingin segera bertemu. Rani sangat senang dan segera menghubungi Dini untuk membuat rencana Rani dan Dini bertemu lagi setelah beberapa lama terpisah. Mereka berbicara tentang pengalaman mereka selama terpisah dan merencanakan kegiatan bersama di masa depan. Mereka menyadari bahwa persahabatan mereka tetap kuat meskipun terpisah jarak dan waktu. Kesimpulan Cerita tentang sahabat kecil yang terpisah mengajarkan kita tentang arti pentingnya persahabatan dan bagaimana menghargai setiap momen yang kita miliki bersama sahabat. Sedihnya persahabatan yang harus berakhir karena jarak dan waktu, namun persahabatan sejati akan tetap kuat meskipun terpisah beribu-ribu kilometer. Kita harus selalu berusaha mempertahankan hubungan dengan sahabat kita dan menghargai setiap momen yang kita miliki bersama mereka. Kesimpulan Akhir Cerpen tentang sahabat kecil yang terpisah mengajarkan kita tentang arti pentingnya persahabatan dan bagaimana menghargai setiap momen yang kita miliki bersama sahabat. Persahabatan sejati akan tetap kuat meskipun terpisah jarak dan waktu. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha mempertahankan hubungan dengan sahabat kita dan menghargai setiap momen yang kita miliki bersama mereka. Pos terkait7 Alam yang Dilalui ManusiaDua Buah Muatan Masing Masing Q1 4Tidak Gamelan Prau LayarSambutan Ketua Karang TarunaLirik Lagu Malam Bainai Makna dan Asal UsulnyaRobbi Firli Warhamni Watub Alayya Makna dan Arti yang Mendalam Materi tentang cerita ringkas maupun cerpen jalinan kami bahas secara khusus di artikel sebelumnya, dimana materi tersebut pintar mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur cerpen, unsur intrinsik dan ekstrinsik, kepentingan. Sehingga disini kami hanya fokus mengenai contoh cerpen pertemanan singkat doang. Untuk menentukan unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik nan ada pada cerita pendek dibawah, perlu diketahui unsur intrinsik cerpen merupakan Tema gagasan utama yang menjadi dasar kisahan jalannya cerpen. Alur/Plot tahapan urutan jalannya cerita ringkas. Mulai berusul perkenalan, konflik, klimaks, penyelesaian. Setting meliputi rataan/medan, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek. Biang kerok pelaku yang suka-suka intern cerita sumir. Setiap tokoh punya watak tersendiri. Penokohan sifat berbunga tokoh yang tercermin berpunca perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap satu hal dalam narasi. Sudut Pandang cara pandang yang digambarkan maka itu pengarang dalam suatu situasi yang terjadi dalamnya. Manifesto pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen kendati pembaca dapat menyerap wanti-wanti di dalamnya. Setelah mengarifi anasir-atom diatas, kamu bisa menganalisa pusparagam lengkap cerpen persahabatan dibawah ini. Cerpen dibawah ini membentangi cerpen pertemanan ceria saat sd, smp dan sma, dan cerpen persahabatan dan cinta, cerpen adapun persahabatan di sekolah. Cerpen Persahabatan Sejati SMP Pertemanan Yang Sani Cerpen Singkat Akan halnya Persahabatan di Sekolah Cerpen Perkawanan Sumir Detik SD Cerpen Persahabatan dan Comar SMA Cerpen Persahabatan Kudus SMP Kini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yaitu aris, andri, dan ana. Kita berempat sudah lalu bersahabat sejak kecil. Suatu saat kami batik akta perjanjian perkawanan di sobekan kertas yang dimasukkan ke privat sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur dibawah pohon yang nantinya piagam tersebut akan kami buka saat kami mengakuri hasil ujian kelulusan. Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kamipun menerima hasil ujian dan risikonya kita berempat lulus semua. Kami serentak kontan menghindari berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan membolongi tepat dimana pot yang dahulu dikubur bernas. Kami berempat membuka jambang tersebut dan membaca tulisan nan dulu hubungan kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan sayang bersama untuk selamanya.” Kessokan hari, aris berencana untuk memestakan keluron kami berempat. Malamnya kami ber 4 pergi bersama ke suatu kancah dan disitulah momen-saat yang tak bisa aku lupakan karena aris berencana bagi menyatakan perasannya kepadaku. Akhirnya aku dan anis berpacaran. Sama dengan dengan andri, engkau kembali berpacaran dengan ana. Lilin lebah itu bukan main malam nan istimewa bagi kami berempat. Kami pun bergegas kerjakan pulang. Ketika perjalanan pulang, entah kok ingatan ku lain enak. “Perasaanku ngga gurih banget ya?” Ucapku munjung cemas. “Udahlah ndi, santai aja, kita ngga bakalan kenapa-kenapa” jawab andri dengan santai. Bukan lama sehabis itu, hal nan dikhawatirkan nindi terjadi. “Arissss awasss! di depan cak semau juang!” Teriak nindi. “Aaaaaaaaaa!!!” Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke privat jurang. Aku bukan kuasa hadang air netra yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri. Perlahan aku urai mataku adv minim demi sedikit dan aku melihat ibu berharta di sampingku. “Nindi.. ia sudah sadar nak?” Soal ibuku. “Ibu.. aku dimana? Dimana ana, andri, dan aris?” tanyaku. “Dia di rumah gempa bumi nak, kamu yang lunak ya, andri dan aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan” Jawab ibu berbarengan menitihkan air mata. Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu. “Aris, kok kamu tinggalkan aku, sementara itu aku selalu banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi beliau ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” batinku mengomong. 2 waktu mangkat dan aku berziarah ke makam mereka, aku berharap kami boleh menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku bertaki akan sering mengenang kalian. Perkawanan Nan Luhur Aku Virda, aku mujur n kepunyaan sahabat yang selalu cak semau untukku, kami melangkahi demen benguk bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku ribut karena problem yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku suntuk penting bagiku. Suatu hari aku pergi ke mall bersama sahabatku, aku menyuruhnya mengirimkan belanjaanku, dan ternyata belanjaanku nan dibawanya primitif. Ketika itu pula aku marahi dia dengan ucapan yang kasar karena keegoisanku. “Vir, bantu pegang belajaan ku ini ya, soalnya rumpil banget” Kataku. “Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, agak kelam engkau keberatan” Katanya. “Siap, dia memang sahabatku yang paling pengertian” Jawabku. “Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” Jawabnya serempak tersenyum. Sembari berpalun-palun. “Engkau lapar ngga?” Tanyanya “Lapar si, berangkat keruyukan nih kas dapur” Jawabku. “Bersantap ayo! kini aku yang traktir, aku lagi lapar” Langsung menatapku dengan lemas. “Hmm ya sudah ayoo” Jawabku. Lampau sampailah kami di warung cak lari mall. “Kamu mau pesan apa vir?” Tanyanya. “Aku ngikut kamu deh” Jawabku. “Hmm oke deh” Jawabnya. Sejumlah menit kemudian kami selesai makan dan berangkat berkendara untuk pulang. “Eh.. kayaknya suka-suka yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” Tanyanya dengan cahaya muka yang heran. “Hmm segala ya?” Aku kondusif berpikir. “Oh iya belanjaanku mana? Celetukku. “Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung panggung kita makan tadi” Jawabnya dengan rasa bersalah “Segala? Ketinggalan? Nan bener aja, kita cerek udah jauh dari warung tempat kita makan tadi” Jawabku dengan kesal. “Duh, maaf banget ya vir, aku benar-benar lupa” Jawabnya dengan berkeringat. “Barang apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta absolusi dapat mewujudkan barangku sekali lagi dan masalah selesai? Lain kan? Seenaknya aja kamu minta amnesti” Jawabku dengan kesal, terlampau tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya. Keesokan masa, dia hinggap membawa belanjaanku dan meminta absolusi karena hal kemarin, sekadar aku tetap membilang nya. Maka selepas sejumlah lama lama, aku bangun bahwa hal yang aku cak bagi adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar bukan main egoisnya diriku. Akupun meminang magfirah. Cerpen Pendek Mengenai Persahabatan di Sekolah Judul cerpen pertemanan ini yaitu Sahabatku Timburu Hati Namaku Sinta Perempuan, aku lampau senang dengan tutorial Bahasa Indonesia dan Biologi. Aku punya sahabat yang solo bernama Aulia, dan aku khawatir dengannya. Dikarenakan sahabatku basyar yang adv amat labil watak. Menurut engkau, aku tak bisa gemar dengan kedua latihan tersebut. Padahal itu hakku. Suatu waktu disaat cak bimbingan bahasa inggris, tidak sempat mengapa tiba-tiba aku gemar dengan pelajaran tersebut. Mungkin sekali lagi karena guru yang mengajarkan mempunyai cara penguraian yang baik. Otomatis aku juga berangkat aktif di kelas saat pelajaran bahasa inggris. Teng teng teng, bunyi bel sekolah, hari istirahat menginjak. Detik itu aku langsung menimpa Aulia bikin mengajaknya ke warung kopi. “Aul, ke kafetaria ayo?” ajakku. “Ngga, aku ngga mau kembali sahabatan sama kamu!” jawabnya sembari buang paras. Awalnya kejadian seperti itu hanya sekali dan kita berdua balikan seperti awal. Tetapi lama-kelamaan terjadi situasi yang serupa. Suntuk aneh. Aulia bukannya mengerti perasaanku, sampai-sampai untuk aku kesal. Ceritanya begini, waktu Ujian Tengah Semester UTS dia kesusahan menjawab soal kursus Biologi, disaat itu dia melihat ke arahku. Aku dan Aulia enggak suatu dipan, Aulia tepat di depan tempat aku duduk. “Sin, kamu tahu ngga nomor 5 essay? mohon jawabannya dong satu aja!” pertanyaan Aulia sembari memohon. “Udah si, ini kan bukan ulangan biasa!” jawabnku. “Yah beliau..” sembari jengkel. Aku cuek saja akan hal itu dan berharap bahwa engkau akan intropeksi diri. Coba bayangkan, kamu sudah membuatku guncangan hati dan dia ingin lamar jawaban UTS. Beberapa hari kemudian hasil skor UTS Biologi dibagikan dan diumumkan. Aku mendapat habuan skor 90 sedangkan Aulia berbintang terang nilai 75. Aku bisa mengawasi tatapan sirik di sahabatku itu, dan aku sadar bahwa bersahabat dengan orang nan suka iri lever yakni kejadian nan elusif. Cerpen Persahabatan Singkat Ketika SD Kop Perusak Perkawanan Namaku Adel, sekarang aku duduk di kelas 5 SD. Aku di inferior 5 SD A. Aku memiliki sahabat bernama Jingga, saat ini aku lain sekelas pula dengannya. Tetapi aku masih roh sekolah. Aku memiliki mbok bernama Azmi, dimana dia menjadi temperatur di sekolahku. Periode ini aku akan berangkat sekolah bersama dengan kakakku itu. Ketika telah tiba di sekolah, aku bergegas ke kelas karena tidak kepala dingin kepingin pergi ke kelasnya Jingga. Aku menginjak di kelas 5 SD B dimana itu kelasnya Jingga, dan dia sudah lalu berada disana. “Hai Jingga!” Aku menyapanya. “Hai juga Del!” Jawab Jingga singkat. Batinku berkata “Jingga terlihat tak seperti mana biasanya, ada segala ya..” Detik itu aku merasa habis bosan karena Jingga dengan sengaja bersikap cuek kepadaku, alhasil aku kembali ke kelas ku dan berkiblat ke lapangan. Tuuut Tuuut Tuut.. genta berbunyi dan aku bergegas ke kelas dan sparing Waktu ajal dengan cepat dan bukan terasa sudah lalu ikut tahun istirahat pertama. Sekarang saatnya sholat dzuhur seperti biasa, aku bersama Jingga tetapi dia tetap saja berpose cuek sehingga aku lebih melembarkan menyendiri. Sehabis sholat dzuhur selesai, terdengar bel waktu pulang telah berangkat. Padahal biasanya pulang jam 4. Ternyata para guru medium mengadakan menempel. Akupun pulang ke flat. Setelah setakat apartemen, aku segera membuka handphone dan mengeceknya. Momen aku buka BBM, terdapat sebuah pesan dari Kedadak, teman selaras Jingga. Cika “Del, tiba masa ini dan seterusnya, kamu ngga usah dekat-sanding dengan jingga lagi! karena Jingga sudah menjadi teman deketku” Aku “Memangnya kenapa? ya sudahlah aku mengalah sekadar..” Chattinganku dan Muntah berak berparak. Aku duduk seraya merenung di atas kasur dan berkata “Kenapa jadi demikian ini? Hiks.. Hiks..” tangisku.. Akhirnya berangkat detik itu, aku sudah tidak dekat kembali dengan Jingga. Cerpen mengenai persahabatan ketika SD diatas memang terkesan alay, tetapi memang kami sengaja menulisnya. Kami menulis ulang dari tulisan salih sendiri momongan SD di keseleo satu situs. Cerpen Persahabatan dan Cinta SMA Judul Persahabatanku Hancur Karena Pelahap Salah satu hal yang bisa membentuk seseorang tengung-tenging akan segalanya merupakan Sering. Cinta membuat kita rela berkorban apapun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku kian baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu menganakemaskan kita, tetapi terima orang nan menyayangi kita apa mencintai tanpa dicintai sama dengan latihan jasmani dengan jangka musim lama semata-mata tidak membuat mersik. Karena itu belajarlah menyayangi diri sendiri sebelum mencintai khalayak lain. Itu sedikit basa-basi dariku. Aku Amel, siswa kelas XI. Dulu aku pelalah menolak dan mengabaikan insan-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Hanya sekarang tambahan pula aku yang kerap diabadikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka dengan imbangan sekelasku, namanya Ferdin , dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku demen dengannya berawal momen aku kenalan dengannya dan berteman pas akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cerbak. Oh iya, aku punya teman bernama Afni, dia temanku sejak SMP. Sedangkan Aku, Afni, dan Ferdin mutakadim berteman dekat sejak turut SMA. Suatu hari aku meluluk Afni dan Ferdin bercanda bersama dan mereka terlihat erat seperti orang pacaran. Jujur, akupun sentimen melihatnya semata-mata aku masih menyembunyikan antipati itu didepan Afni. Tetapi lama-lama rasa nan terpendam ini ingin dikeluarkan, kesudahannya aku memutuskan untuk cerita ke Afni akan halnya perasaanku ke Ferdin. “Af, aku mau ngomong sesuatu nih, tapi jangan ngomong ke barang siapa ya” “Beliau mau ngomong barang apa mel?” cak bertanya Afni. “Bonafide aku suka dengan Ferdin sejak lama, dan aku dengki saat kamu rapat persaudaraan sama Ferdin!” Jawabku. “Kamu suka proporsional Ferdin? Serius mel?” Tanya Afni. “Iya, tapi kamu jangan beberapa ke Ferdin ya” Ucapku. “Iya, maaf sebelumnya kalau aku udah cak bagi kamu cemburu” Jawab Afni. “Oke” Jawabku. Semakin lama aku semakin dekat dengan Ferdin, tetapi aku perhatikan bahwa Ferdin tidak akan relasi jatuh cinta denganku. Walau sebagaimana itu, aku patuh berjuang sepenuh lever. Dan ternyata Afni lagi demen dengan Ferdin. Aku memaklumi sekiranya Afni suka dengan Ferdin ketika aku mendaras buku diary Afni. Disana termuat curhatan Afni tentang perasaannya ke Ferdin. Akupun merasa kecewa sesudah membaca buku diary tersebut, karena sahabat baikku ternyata suka dengan bujang yang sama denganku. Sekadar aku berfikir, rasa suka itu berwajib lakukan siapapun. Detik di taman sekolah, aku meluluk Afni dan Ferdin sedang bercakap-cakap. Mereka tampak lebih serius daripada biasanya, akupun penasaran dan menguping konversasi mereka dibalik pohon. “Afni, aku suka setimpal beliau, kamu ingin ngga makara pacarku?” Soal Ferdin. Afni kaget berbarengan kliyengan mendengar pertanyaan itu. Tetapi sreg akhirnya Afni menerima tawaran itu dan mulai menjadi inai Ferdin tanpa menimang perasaanku, sahabatnya koteng. “Iya aku mau” Jawab Afni. Aku yang mendengarkan jawaban Afni langsung kaget dan keluar dari balik tanaman, karena aku tidak menyangka sahabatku akan tega mengamalkan hal itu. “Af, engkau cak berpacaran sama Ferdin? Selamat ya beliau udah bikin aku sakit hati” Afni dan Ferdin kaget karena aku keluar berusul balik pohon secara tahu-tahu dan langsung berkata seperti itu. “Maafin aku mel, tapi aku bonafide cinta banget sekelas Ferdin” Jawab Afni. “Yaudahlah”, aku menghindari meninggalkan Afni dan Ferdin. Aku pergi dengan pikiran campur aduk tidak karuan dan masih nanang mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan situasi itu. Padahal afni luang kalau diriku sudah lama mengejar Ferdin. Maka persahabatanku dengan mereka empat mata hancur karena camar. Disini aku menjatah makrifat bahwa utamakanlah sahabatmu ketimbang pacarmu, karena orang yang gelojoh hadir disaat sira doyan dan selit belit itu sahabat. Itulah beberapa contoh cerpen perkawanan yang kumpulkan berpangkal bilang sumber. Jikalau kamu ingin menanyakan tambahan kisahan pendek yang lain, silahkan ajukan melalui komentar dibawah. – Cerpen Persahabatan. Berikut ini adalah kumpulan cerpen dengan tema persahabatan yang akan memberikan apresiasi terhadap arti sahabat dalam kehidupan kita lewat cerita pendek yang menarik dan seru. Silahkan disimak! Cerpen Persahabatan – The Shining Stars Malam ini bintang bintang sedang bersinar dengan terangnya, bulan pun tidak kalah memancarkan cahayanya, menyembunyikan kegelapan malam. Hal ini membuat Carrisa sangat senang, karena ia bisa melihat bintang sepuasnya. Berbeda dengan Casey, Sahabatnya yang memejamkan mata ke arah Carrisa seakan keindahan malam ini tidak menarik untuknya. Tapi dibalik itu tersimpan sebuah masa lalu. Casey, jangan bilang kau terpesona dengan wajahku.” Carrisa mengalihkan pandanganya pada Casey sambil memasang wajah geli. Apa ? yang benar saja. Mataku tertutup. Kau pikir aku penyuka sesama jen ~ ah sudahlah. haha. Tenang tenang aku juga bukan tipikal wanita seperti itu.” Kekeh Carrisa Bagus. Bagaimana kalau kita pulang, sudah… [Baca Selengkapnya] Cerpen – Cukup Luka itu yang Terakhir Kadang , kita selalu mempercayakan diri sepenuh nya kepada sahabat, karena sahabat itu, adalah tempat dimana kita mengalami susah, kita berlindung kepada sahabat di pelukan ia kita merasa nyaman namun , sakit sekali jika sahabat yang kita percaya sudah lama, mengkhianati kita apa lagi masalah nya tentang cowok ? oh no , seperti bunga mawar merah merona,kokoh tubuhnya ,indah di pandang. tetapi kita belum lihat, dibawah nya .duri yang siap menanti untuk kita. chaa sedang apa kamu , ko sendirian sih ? galau dah , aku gatau harus gimana lagi jangan nangis sayaang , keep smile , cerita dong ,kenapa ? masalah nya apa karena cowok ? iya , dah , aku baru putus dari dia , dia lebih memilih yang lain di banding aku… [Baca Selengkapnya] read 23 Cerpen Cinta Remaja Pilihan Yang Romantis Dan Penuh Arti Cerpen – Rama Sahabatku Perkenalkan, namaku Chandra. Lengkapnya Galuh Ajeng Kalandiastri Chandra Kirana Sukrani. Namaku ini memang kedengarannya seperti cowo, tapi aku ini cewe. Memang aku ini agak tomboy, seperti namaku, tapi yang namanya cewe ya tetep cewe. Aku bersekolah di SMP Junjungan Langit dan aku mempunyai sahabat bernama Ramayana. Ia dan aku sudah bersahabat sejak TK karena kami selalu berada di satu sekolah dan kelas yang sama. Rumah kami juga berdekatan, tidak lebih dari 1 kompleks perumahan. Kami selalu bersama. Jika Rama ada, aku pasti ada bersamanya. Mungkin itu yang menyebabkan aku jadi agak tomboy, suka bermain bola yang merupakan kesenangan laki-laki. Menurutku, saat-saat seperti itulah yang paling menyenangkan… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – A Gift Sore itu cuaca tidak cerah mengingat saat ini mendung gelap menggantung, menyembunyikan matahari yang seharusnya masih berdiri gagah di cakrawala sebelah barat dan mengubah langit sore itu menjadi warna jingga yang sangat indah. Kedua sosok berseragam putih biru itu masih bergelut di tengah jalan mengabaikan suhu yang membuat siapapun akan menggigil kedinginan, seharusnya laki-laki yang mengolah sepedanya itu mempercepat olahan pedalnya agar mereka segera sampai rumah kemudian bisa menghabiskan sore dengan tidur ditemani gundukan selimut yang tebal dan secangkir coklat hangat. Reza Pratama mengolah pedal sepedanya lebih kuat, “Cinta, kamu pegangan aku yang kuat ya. Sebentar lagi hujan, kalau kita nggak… [Baca Selengkapnya] read 22 Puisi Persahabatan, Kumpulan Puisi Sahabat Sejati Cerpen Persahabatan – 4 Serangkai Disuatu ketika, disebuah sekolah SMP yang indah nan megah, tahun ajaran baru dimulai, banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah disekolah tersebut. Beberapa hari setelah pendaftaran waktu mospun dimulai, disebuah gugus depertemukanlah mereka, mereka adalah Lucy, Reno, Rahmad, dan Danu. Lucy adalah sesosok wanita yang cantik nan pintar, dan hampir seluruh lelaki disekolahnya menyukainya, Reno adalah seorang anak pejabat,dia juga trendy dan dia sedikit sombong, Rahmad adalah seorang anak desa yang hijrah dari desanya untuk pergi kekota karena mendapat beasiswa dan dia tergolong murid yang pintar, sedangkan Danu adalah seorang kapten basket dan ketua osis,dia adalah anak yang paling aktif… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Cerita Wanita di Waktu Senja Langit senja berselimut mendung tipis, tampak gerimis lembut berjatuhan membasahi suasana senja yang masih belia. Lalu-lalang manusia menelusuri lorong jalan kehidupan. Kulangkahkan kakiku memasuki halaman masjid, penat terasa sekujur tubuh. Kubasuh muka dan jiwa untuk bersujud kepadaNya. Kesejukan jiwa mewarnaiku. “Alhamdulillah” Kata ini yang selalu terucap dalam benakku setelah aku selesai menunaikan kewajiban sebagai seorang hamba terhadap Rabbnya. Duduk santai di serambi masjid melepas rasa penat setelah satu hari menjalankan aktifitas rutinku sebagai seorang karyawati kantoran membuatku terasa lebih rileks. Seorang wanita muda seusiaku duduk disebelah kananku, pertama dia tersenyum padaku, aku membalas… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Dia.. Bintangku Diantara banyak bintang bertaburan dilangit malam yang sunyi, gue nemuin satu bintang yang paling terang dari yang bersinar. Dia indah, gue seneng mandanginnya, gue seneng liat sinarnya, indahnya bikin gue lupa tentang masalah gue. Mungkin inilah keindahan Allah SWT yang memberikan gue mata yang sempurna agar melihat suatu hal yang indah pula. Walaupun bintang itu milik Allah tapi gue bisa nikmatinnya, bikin gue tenang. Kalian tau ga? Bintang itu indah saat ia bersinar, andai setiap malam gue bisa liat bintang itu bersinar dan menerangi kelamnya malam. Ga semua bintang bisa seindah itu, kadang kalo malem dateng dan gue menengadah buat cari bintang yang bersinar rasanya sulit, dia ga selalu hadir disetiap malam, ga selalu ada buat… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Galau Dan Akhirnya Awal gue terinspirasi nulis pengalaman pribadi ini adalah ketika gue jalan dengan sohib-sohib terbaik gue; Miftah, Hany, en Alvi. Kita berempat emang janjian jalan untuk nonton film, yang sebenarnya gue dan Miftah ga tertarik sama sekali dengan film itu, tapi apa boleh buat; mau tak mau, kita harus nganterin emak-emak rumpi itu nonton. Hahaha Petang pun tiba, matahari mulai tak terlihat, tapi gue belum juga mandi buat siap-siap. Haha, emang gue udah bilang ke Hany, gue ga bakal mandi kalau seandainya kita ga jadi nonton. Soalnya gue males, lagian juga dingin. Lo semua pasti mikir kalau gue jorok ya. Engga sama sekali, gue ga jorok! Pliss jangan mikir yang engga-engga tentang gue, gue tuh masih suci… [Baca Selengkapnya] Gue Sayang Loe Lebih Dari Sahabat “CHICI! CHICI! BERANGKAT YUK~!” teriak Rio ketika di depan rumah Chici. Chici yang sudah siap-siap dari tadi langsung keluar dari dalam rumahnya. Ia menghampiri Rio lalu menoyor Rio. “Lama amat sih lu, Yo…” ujar Chicii kesal. Rio hanya cengar-cengir. Chicii langsung membonceng Rio. Chicii dan Rio sudah sejak kecil bersahabat, mereka berdua selalu bersama. Menurut orang-orang, mereka seperti anak kembar. “Chi, lu marah ama gue?” tanya Rio. Chicii hanya menghela nafas kecil. “Hemm… Udah lu jalan aja… Hari ini lu tanding basket, kan?” tanya Chici lirih. Rio hanya mengangguk. “Rio… ini bunga buat kamu…” “Ini coklat buat kamu…” “Ini kaos dari itali loh, Yo… buat kamu…” Anak-anak perempuan saling berebutan memberi Rio hadiah… [Baca Selengkapnya] read 979 Kata Kata Bijak Motivasi Yang Bermakna Dan Inspiratif Cerpen Persahabatan – Miskin Mendadak Dylan seolah hanya terpaku pada majalah yang ia baca dan bawa ke sekolah. Dia tak memperhatikan teman-temannya yang ribut. Terganggu sih, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia kaum minoritas di kelasnya. Begitu juga dengan yang lain. Mungkin yang ribut hanya kelompoknya Nina. Sebenarnya bila ada kesempatan, sungguh ia ingin melempar bibir salah satu temannyasebenarnya orang yang tidak sengaja disatukan dalam kelas yang sama yang bernama Nina dengan bangku kayu. Tapi ia tahu, segalanya dilindungi hukum. Begitu juga dengan yang lain, malah saat doa malam salah satu temannya, Glory, berdoa agar karma selalu bersama Nina setiap saat. Kalau bisa, cepat-cepat almarhumah… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Terlambat “terlambat sudah semua kali ini, yang kuinginkan tak lagi sendiri, bila esok mentari sudah berganti, kesempatan itu terbuka kembali akan ku coba lagi” Gue, Tama Nugraha. Gue salah satu mahasiswa universitas swasta di Bandung. Sekarang gue udah masuk semester terakhir, gue cowo cuek yang selalu ada dikampus tiap hari kuliah mondar mandir kaga karuan, eeem kalo temen temen gue bilang, gue itu cowo ganteng, smart, rajin, dan on-time, yaa wajar aja tiap pagi buta gue selalu ada setiap mereka nyari gue. Eitsss, bukan ga ada alesan gue jadi anak se on-time ini dikampus gue. Ini semua bertolak belakang sama gue yang dulu masih SMU, yang selalu terlambat masuk sekolah, dimarahin guru, dan manjat kalo emang udah bener bener… [Baca Selengkapnya] Cerpen – Best Friend Forever “Sahabat adalah teman yang selalu ada apapun, kapanpun, dan dimana pun.” Kalimat itu selalu terngiang ditelingaku. Itu adalah kalimat yang selalu diucapkan oleh sahabatku. Kami jarang bertemu karena sekolah kami berbeda. Walaupun kami jarang bertemu, tetapi persahabatan kami tetap utuh. “Tut..tut..tut..”Handphone ku berdering. Setelah aku lihat ternyata Dinda yg menelepon ku. Dialah sahabatku. “Hei sahabatku ! Apa kabarmu ?” Ucapnya semangat. “Hei juga sahabatku ! Kabarku baik. Bagaimana dengan mu ?” Jawabku tak kalah semangat. “Kabarku juga baik. Aku merindukanmu Cilla !” Ujarnya. “Aku juga merindukanmu dinda !” Balasku. “Oo. Sudah dulu ya, aku mau pergi dulu. Ucapnya sembari mematikan telephone nya. Ya ! Aku… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Cinta Tak Semestinya Sudah satu jam ini aku menunggunya. Namun ia belum datang juga. Hujan di luar sana kembali deras ,sesekali diiringi kilatan petir yang menggelegar. Aku semakin khawatir. Ku bergegas merogoh kantong sebelah kanan rokku,bermaksud akan menelponnya. Tapi..Akh, rupanya batterai Hp ku Habis aku lupa semalam tidak mengecasnya. Bagaimana ini? Kekhawatiranku akhirnya terjawab setelah aku melihatnya di ujung halte sana. Dia melambaikan tangannya ke arahku. Aku segera berlari menghampirinya. Jarak antara tempatku berdiri dengan halte itu lumayan jauh. Tapi aku tak peduli . Aku akan segera menyusulmu..tunggu aku Citra. Aku tyas, Lengkapnya Ayuningtyas Ahyani ,perempuan ,17 tahun. Dan dia… [Baca Selengkapnya] read 20 Cerpen Remaja Tentang Kehidupan, Cinta Dan Persahabatan Cerpen Persahabatan – Welcome Exam I am Ready! malam kian larut waktunyatarik selimut angin berhembus lembut ,malam yang sunyi, hanya deru kendaraan roda 2 dan roda 4 yang terdengar, lampu2 di setiap rumah masih menyala hanya pintu2 rumah mereka yng tertutup rapatjarang sekali ada pedagang keliling melewati gang2 rumahku d malam hari mungkin karena sepinya pembeli, tapi sepertinya aku tidak bisa secepat itu untuk larut dalam indahnya mimpi yang sering datang menghampiriku,ku persiapkan barang2 yang akan ku bawa esok hari aku rasa hnya aku yang terlambat datang ke asrama tapi tak apalah kapan lagi aku datang terlambat ,yang penting aku tidak terlambat mengikuti ujian UAS & Ujian praktek yang di adakan di asramaku . semua perlengkapanrasanya sudah kumplit tidak… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Hati Kecil Yang Tertinggal Ahsan menarik nafas sejenak, membuangnya seketika. Hatinya masih tampak labil meski ia sudah berusia kepala dua. Serta-merta ia masih teringat peristiwa tak terlupakan 5 tahun lalu saat ia diseret dari rumah temannya, menaiki mobil bak terbuka yang dikemas sedemikian rupa hingga tertutup rapat, menuju ke sebuah negeri yang ia sendiri belum pernah menjelajahinya. Ia tak mampu berontak saat itu karena ia masih dalam keadaan mabuk berat. Kala itu ia merasa heran mengapa ia diangkut ke sebuah mobil oleh seseorang tak dikenal, lalu dengan sekali tancap mobil tersebut melaju dengan kencangnya hingga ia tak menyadari bahwa ia telah meninggalkan rumahnya. Samar-samar ia melihat ayah dan ibunya yang berada… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Senja di Ufuq Barat Teriakan anak2 berhaburan, memecahkan keheningan malam yang sunyi. Bertebaran dari sebuah surau di dekat parit, dengan seorang pengajar yang sudah cukup umur…, di sinilah mereka mendapatkan ilmu agama. Jhajang dan Wawan adalah dua sahabat yang sangat akrab. Dua orang sahabat ini, berjalan bergandengan tangan, memaduh persahabatan. Malam itu, suara jangkrik, dengan dihiyasi teduhnya rembulan malam, mereka bernyanyi di sepanjang jalan… “langkahku semangkin lelah, berjalan menyusuri…“mondar mandir, di keramayan kota… “hati yang bingung, lamaran kerja ditolak… “Tak tahu kenapa mungkin kurang syaratnya… Tawa mereka menambah keakraban, malam yang begitu indah pun harus memisahkan mereka di pertiga persimpangan… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Surat Tinta Cokelat “Fred, cepetan. Udah jam setengah tujuh nih. Elo nggak tahu…” kata-kata Feri terhenti ketika kakaknya, Ferdi; remaja berkulit cokelat muncul dari pintu rumah. “Iya-iya. Eh, kuncinya mana?” Ferdi dengan muka tanpa dosa. “Itukan di meja elo. Ambil sana!” sang adik sedikit geram dengan kakaknya yang ngaret. “Oke. Tunggu!” Ferdi segera berlari untuk mengambil kunci motornya. “Mau coba nyetir?” Ferdi menawarkan kuncinya pada adiknya. “Gila lo. Guekan nggak punya SIM. Lo mau gue ditilang? Udah ah, jangan cari masalah baru. Cepet berangkat!” Feri memberikan helm pada Ferdi. “Mari.” Setibanya di SMA Bakti Dharma, Dua kakak beradik ini adu lari menuju kelas yang sama, XI IPS 1. Ferdi dan Feri selalu memiliki kelas… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Keheningan Putih Pagi itu, semuanya putih berbalut keheningan pagi. Aku seakan tak berdaya dibuatnya. Hembusan angin pagi tak bisa kurasakan karena tak tertembus oleh jendela yang tertutup. Tepat di sebelah tempat tidurku. Aku hanya bisa memandangi keseluruhan kamarku dengan kekosongan dalam mataku. Ingin rasanya kutangisi diriku karena hal ini terjadi padaku,… 28 Hari, jauh sebelum hari dimana hal ini terjadi. Tepat pada tanggal 28 September 2011. Seperti pagi hari yang sama, kulewati dengan bangun kesiangan sampai – sampai ibuku mengeluh mengenai ulahku yang satu ini. “ Ya ampunn naakk, kamu ini sudah berumur 16 tahun. Sudah cukup dewasa untuk tidak lagi bangun kesiangan..masa..”, keluh ibuku. Stop..!! iya… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Osis Displeasure Sialan, tahu begitu kutendang tulang keringnya lebih keras dari kemarin hingga dia meringis kesakitan seperti seorang bayi yang merengek minta susu pada ibunya. Bagaimana tidak, orang itu telah menipuku sekaligus orang-orang yang mendukungnnya!.Dia bilang, jika dia terpilih menjadi Ketua OSIS, dia akan melakukan tugasnya dengan baik. Tapi apa buktinya?!. Selain itu dia juga seenaknya memperlakukanku sebagai seorang budak!. Cuih. Dia pikir, aku ini boneka yang bisa dimainkannya sesuka hati. Atau karena hanya aku perempuan, dia menganggapku lemah?. Yap, kuakui, aku memang seorang perempuan. Tapi, bukan berarti dia memperlakukanku sebagi budak sekaligus bonekanya, kan?!. Benar-benar, dia telah membuatku sengsara… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Buah Kekompakan Kami bertiga sudah berteman sejak SMP, kini kami duduk dibangkusekolah SMA yang sama. Pertemanan kami terjalin dengan akrab, darimulaibelajar, bermain, bermusik dan sebagainya kami lewati bersama tanpa ada rasa kemunafikan satusama lain. Latar belakang kehidupan kami memang berbeda-beda. Aku Winki, seorang yang simple, tidak banya komong, tegas, bertanggungjawab, dan pandai bermain drum. Aku terlahir dari keluarga yang Dias, seorang yang percaya diri, mudah bergaul, tampan, dan pandai bermain bass. Dia terlahir dari keluarga mampu dan berkecukupan. Sedangkan temanku yang satunya Nuno, seorang yang percaya diri, kocak, setia, dan pandai bermain terlahir dari keluarga yang sederhana. Selama… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Senang Dan Duka Nama aku adalah dafi. aku adalah seorang anak kilang minyak yang kaya raya. hidup ku mewah. apa pun yang ku mau pasti dapat. tapi kalo masalah teman atau sahabat aku gak dapat. karena apa. aku tidak punya teman atau sahabat di sisiku. karena aku orang nya pendiam. jutek. Waktu itu aku sekolah di sebuah Smk swasta. waktu mos aku dapat teman tapi cuman sementara karena aku pendiam. susah untuk bergaul. 2 jam setelah mos aku pun mendapat kelas baru bersama anak-anak lain nya. waktu itu ada orang mendekati aku. nama nya alif. dia anak kurang mampu tapi dia banyak sahabat waktu MOS. dia mendekati aku karena dia kasihan sama aku. karena aku tidak punya teman. dia mendekati aku dengan memberikan aku makanan. aku pun awal nya… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Aku Sudah Mati ? Lia Widyawati Herlambang, begitulah nama panjang gadis berusia 18 tahun yang tengah berkuliah semester 2 ini. Ia mempunyai wajah cantik, berambut lurus sebahu dengan poni se-alis ala dora the explorer, berkulit putih dan anggun, dengan badan tinggi semampai ala Widy sang vokalis dari band vierra. Lia adalah seorang anak semata wayang dari sebuah keluarga yang dari segi ekonominya memang serba berkecukupan. Mungkin karena itulah ia selalu dimanjakan dan hampir semua keinginannya selalu dipenuhi oleh kedua orang tuanya sehingga ia menjadi anak yang manja, boros, malas, dan kegiatannya sehari-hari hanya dipenuhi dengan bermain, jalan-jalan, berbelanja, dan pokoknya ia hanya memikirkan bersenang-senang dengan teman-temannya… [Baca Selengkapnya] Cerpen Persahabatan – Mimpi Untuk Dunia Hari ini tanggal 11 september 2012, 6 buah handphone terus berbunyi tepat pukul wib. Satu… dua… tiga…. Mimpi untuk Dunia….. itulah suara keenam sahabat berteriak di sebuah perkampungan. Seketika lampu rumah penduduk terus menyala, pintu-pintu terbuka dalam selang waktu yang bersamaan, para lelaki mulai berteriak, mengejar kami. “kabur……” kata Fadil sambil berlari Kamipun segera berlari dengan cepat mengikuti Fadil dengan ekspresi ketakutan di kejar warga. Waktu itu Fatur yang berbadan besar seketika berlari cepat. Seketika aku, Fadil, Fahri, Faisal, dan Fahma terkejut dan tertawa melihat Fatur dapat berlari kencang mengalahkan Fahma yang terkenal dengan larinya yang cepat, tak kami sadari ternyata warga semakin… [Baca Selengkapnya] Cerpen – Sahabat Tak Sebanding Dengan Pacar Mata ini tak mampu memandang kebenaran yang Haq, hanya hati yang sanggup merasakan manakah yang benar dan mana yang salah. Kebenaran yang dilihat oleh mata kadang tak sama dengan apa yang dirasakan oleh hati. Mata mampu mengelabui setiap kejadian didepannya tapi tak ada satupun yang mampu mengelebui mata hati kita. “ Dan itu lah yang terjadi pada dua kawan yang menjadi lawan. Reika gadis biasa dari keluarga sederhana ia memiliki sikap toleran kepada sesama, rendah hati dan ramah. Ia memiliki seorang sahabat yang sangat ia sayangi namanya Aulia, ia anak orang kaya keluarganya begitu memanjakan Aulia. Namun, ia tak bangga atas kekayaan yang dimiliki orang tuanya, baginya kasih sayang lah yang sangat berharga. Mereka… [Baca Selengkapnya] Cerpen – Disinilah Hal yang Baru Itu di Mulai Disini adalah sesuatu. Saat kesedihan itu datang karna seseorang yang gw sayang harus berurusan dengan polisi karna kasus narkoba,tempat ini lah yang gw pilih untuk tinggal,menetap, bekerja dan memulai hidup yang baru. Di sini adalah tempat awal yang baru itu dimulai, disini gw belajar menghargai waktu, menghargai uang, berinteraksi dengan banyak orang,mengenal karakter mereka,berteman bersahabat dan menjadi seperti saudara. Disinilah semua kenangan indah itu mulai tercipta, menjadi cerita cerita yang tak akan habis di makan usia,semua kegilaan semua hal lucu,kesedihan, kebahagiaan, keisengan,pertengkaran dan hal hal menarik lain nya terjadi saat bersama mereka. Awal kisah ini dimulai ketika tuhan… [Baca Selengkapnya] — Demikianlah kumpulan cerpen persahabatan yang bisa dibagikan pada postingan kali ini. Jangan lupa datang kembali untuk melihat kumpulan cerpen terbaik kiriman pembaca lainnya yang akan dibagikan pada waktu yang akan datang.

cerpen tentang sahabat yang terpisah